AGENDA :Demonstrasi Hafalan Al Quran

Demonstrasi Hafalan Al-Qur’an di Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Baitusshalihin Ulee Kareng Banda Aceh

Banda Aceh, 24 Januari 2025 – Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Baitusshalihin Ulee Kareng kembali menggelar acara Demonstrasi Hafalan Al-Qur’an yang diselenggarakan untuk menunjukkan hasil belajar dan penghafalan para santri. Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk memamerkan kemampuan para santri dalam menghafal Al-Qur’an, tetapi juga sebagai wadah untuk memperlihatkan ketekunan, disiplin, dan dedikasi mereka dalam menjalani proses tahfidz yang penuh tantangan.

Tujuan Demonstrasi Hafalan Al-Qur’an

Demonstrasi Hafalan Al-Qur’an ini diselenggarakan sebagai bagian dari pembinaan rutin di Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Baitusshalihin. Selain untuk menunjukkan kemajuan hafalan, acara ini juga bertujuan untuk:

1. Memberikan Motivasi kepada para santri agar semakin semangat dalam menghafal Al-Qur’an dan terus meningkatkan kemampuan mereka.
2. Membangun Kedisiplinan dalam diri para santri, karena tahfidz Al-Qur’an bukan hanya tentang menghafal, tetapi juga tentang pembentukan karakter yang kuat.
3. Mengapresiasi Proses Hafalan setiap santri, yang telah melalui perjuangan dan pengorbanan dalam menjaga hafalan mereka.
4. Menumbuhkan Kebanggaan kepada para santri dan orang tua mereka atas prestasi yang telah dicapai, serta memperlihatkan kepada masyarakat luas tentang betapa pentingnya mencintai Al-Qur’an.

Isi Acara Demonstrasi

Selama acara Demonstrasi Hafalan Al-Qur’an ini, santri-santri dari berbagai tingkat hafalan akan menunjukkan kemajuan mereka dalam menghafal Al-Qur’an. Acara ini terbagi menjadi beberapa sesi, antara lain:

1. Hafalan Juz Per Juz
   Para santri yang telah menghafal satu juz atau lebih dari Al-Qur’an akan diberikan kesempatan untuk membacakan hafalan mereka. Ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan kepada orang tua dan masyarakat bahwa mereka dapat menghafal Al-Qur’an dengan baik dan menjaga keakuratan bacaan mereka.
2. Tanya Jawab Hafalan
   Untuk menguji daya ingat dan kualitas hafalan, acara ini juga melibatkan sesi tanya jawab dengan para santri. Mereka akan diminta untuk melanjutkan ayat yang telah dibacakan oleh penguji atau menjawab pertanyaan seputar ayat yang mereka hafal. Hal ini bertujuan untuk menguji kedalaman pemahaman mereka terhadap makna Al-Qur’an, bukan hanya sekadar hafalan.
3. Bacaan Tafsir dan Makna Ayat
   Selain hafalan, para santri juga akan diminta untuk memberikan tafsir singkat atau penjelasan tentang makna dari beberapa ayat yang mereka hafal. Ini adalah bentuk pembinaan agar para santri tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami isi kandungan Al-Qur’an dengan lebih mendalam.
4. Penampilan Al-Qur’an dengan Tajwid yang Benar
   Selain hafalan, penampilan bacaan dengan tajwid yang benar juga menjadi fokus utama dalam demonstrasi ini. Para santri akan menunjukkan bahwa selain hafalan, mereka juga mempelajari tata cara membaca Al-Qur’an sesuai dengan aturan tajwid yang tepat.

Pesan dan Harapan

Kepala Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Baitusshalihin, Ustadz Rizki Maulizar, MA, mengungkapkan bahwa acara Demonstrasi Hafalan Al-Qur’an ini merupakan salah satu cara untuk mengapresiasi usaha keras para santri dalam menghafal Al-Qur’an. Beliau berharap acara ini dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh santri untuk lebih giat dalam belajar dan menghafal Al-Qur’an.

“Melalui acara ini, kami ingin menumbuhkan rasa bangga dan cinta para santri terhadap Al-Qur’an. Ini bukan hanya tentang hafalan, tetapi juga tentang bagaimana mereka mengimplementasikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari mereka. Kami berharap, santri-santri kami dapat terus menjaga hafalan mereka dengan baik dan menjadi generasi penerus yang mengamalkan Al-Qur’an dalam setiap aspek kehidupan,” ujar Ustadz Rizki Maulizar, MA.

Partisipasi Masyarakat dan Orang Tua

Selain para santri, acara ini juga melibatkan orang tua, masyarakat sekitar, serta pengunjung yang ingin melihat langsung bagaimana kehidupan pesantren berjalan dan bagaimana para santri berusaha menghafal Al-Qur’an. Kehadiran orang tua dalam acara ini menjadi sangat penting sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap perjuangan anak-anak mereka dalam menghafal Al-Qur’an.

Kesimpulan

Demonstrasi Hafalan Al-Qur’an di Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Baitusshalihin Ulee Kareng adalah sebuah kegiatan yang penuh makna, bukan hanya sebagai ajang pamer hafalan, tetapi juga sebagai cara untuk memotivasi santri, mempererat hubungan antara pesantren, orang tua, dan masyarakat, serta menunjukkan betapa pentingnya memuliakan Al-Qur’an. Acara ini mengingatkan kita semua bahwa proses menghafal Al-Qur’an adalah perjalanan spiritual yang memerlukan usaha, doa, dan kesabaran.

Semoga acara ini dapat terus menginspirasi dan memberi manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat, serta menjadi contoh positif bagi generasi penerus dalam mencintai dan mempelajari Al-Qur’an dengan sepenuh hati.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.