سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَاۚإِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Al-Isra’: 1)
Peringatan Isra dan Mi’raj di pesantren Tahfidz AL-Qur’an Baitusshalihin.
Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di PTQ Baitusshalihin Ulee Kareng 1446 H
Banda Aceh, 28 Januari 2025 – Pondok Tahfidzul Qur’an (PTQ) Baitusshalihin Ulee Kareng mengadakan perayaan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang berlangsung khidmat pada Selasa, 28 Januari 2025 – 28 Ra’jab 1446 Hijriah pukul 20.30 WIB. Kegiatan yang dihadiri oleh wali santri, pengurus, serta masyarakat sekitar, ini bertujuan untuk memperingati peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menggambarkan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, dan kemudian naik ke Sidratul Muntaha.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an, kemudian Rapai Shalawat dan dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustaz Rizki , selaku pimpinan PTQ Baitusshalihin. Dalam tausyiahnya, Ustaz Rizki Maulizar, MA menjelaskan makna mendalam dari peristiwa Isra’ Mi’raj, yang tidak hanya sebagai perjalanan fisik Nabi, tetapi juga sebagai perjalanan spiritual yang mengajarkan umat Islam untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah, terutama shalat yang diperintahkan langsung kepada Nabi Muhammad SAW pada malam tersebut.
“Isra’ Mi’raj bukan hanya tentang perjalanan Nabi, tetapi juga tentang makna shalat yang merupakan tiang agama. Peristiwa ini mengingatkan kita betapa pentingnya menjaga kualitas ibadah dan terus berusaha memperbaiki diri di hadapan Allah,” ujar Ustaz Rizki Maulizar, MA.
Selain itu, dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj, PTQ Baitusshalihin juga menampilkan Rapai Shalawat karya seni Islam yang diikuti oleh para santri. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat bershalawat serta kreativitas seni dalam menyampaikan pesan-pesan Islam dengan cara yang menarik.
Acara yang berlangsung dengan penuh hikmah ini diakhiri dengan kenduri mie caluk bersama wali santri dan seluruh santri PTQ Baitusshalihin
Kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj ini mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat sekitar Ulee Kareng, dan diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan semangat dakwah di kalangan generasi muda.
#IsraMi’raj #Baitusshalihin #UleeKareng #PTQ #PerayaanIsraMi’raj
Leave a Comment